sudah bulan ke-empat

sampai manakah penelitianmu?

menginjak bulan keempat artinya saya sudah berada di lab penelitian selama 3 bulan. pada setiap tahap penelitian jangan disangka langsung berhasil, ada aja hambatannya. dan ada aja kebingungannya apalagi penelitian ide sendiri.

di bulan keempat ini juga dikejar deadline PKM yang harus selesai paling tidak bulan MEI sudah teruji semua atau saya sudah memiliki data yang bisa diolah dan dianalisis. hemmm ketar ketir karna banyak libur panjangnya selama april-mei. apalagi mau KKL ditinggal seminggu pffffttt

untuk menghasilkan sampel saja saya perlu 2 bulan sampai menghasilkan sampel yang diharapkan, kemudian lanjut ke step berikutnya mencari resep sampai hemm 2 minggu lebih dan gagal terus eh baru sekali berhasil ding -.-

langkah saya ini mungkin langkah yang paling belakang karna teman saya sudah melangkah jauh dari tahun kemarin, ada yang ikut dosen tapi gak kelar-kelar udah 7 bulan hampir melahirkan -.- suka dukanya anak kimia di lab, nyolong wifi hahahha sambilan karena penelitian ada yang ditunggu berjam-jam jadi bisa sambil wifi-an. mungkin ini bakal terkenang.

dalam proses ini saya sadar sekali bahwa masa depan itu harus dicicil. kenapa? karna kalau tidak dicicil langkahmu akan menjadi banyak dan ruwet, kalau dicicil langkahmu menjadi pelan dan pasti karena sudah terfikirkan baik-baik.

untuk masalah pasangan juga harus dicicil kan? yaa step by step, 

mungkin pertama adalah komunikasi keseriusan dan ini sungguh penting karena kalau tidak ada komunikasi keseriusan maka hubungan itu tidak ada artinya macem cinta monyet nanti, 

langkah selanjutnya adalah memperkenalkan diri ke orangtua dan ini penting sekali karena kita sudah mulai open ke keluarga masing-masing, 

selanjutnya lagi mengobrolkan target meminang ini butuh kesiapan obrolan jangan cuma jadi janji palsu, selanjutnya lagi kalau sudah ada target langsung laah melamar awas keburu dilamar orang :D, 

terakhir MENIKAH

sama seperti wisuda stepnya gak jauh dari menikah, dan ga jauh dari yang kita impikan selalu.

apa yang dipikirkan selain "memakai toga" dan "memakai kebaya di pelaminan?" ini pasti selalu dibayangkan.

ga kerasa saya sudah berumur 20 dan sudah di ujung semester, padahal kalo ketemu budhe, atau mas sepupu selalu aja masih di mindset "farhati tukang ngambek level atas" masih dianggap anak kecil dikalangan mas mba sepupu padahal saya sudah tumbuh dewasa besar yang sudah mulai banyak pertanyaan "kapan menikah? udah punya calon belum? gimana sama yang di...." beberapa pertanyaan yang selalu diucapkan mas mba sepupu

kalau harus menyicil menggapai masa depan berarti saya harus membersamakan nyicil wisuda dan pernikahan? hahahhahahaa *abaikan*