Baca Juga
mungkin tidak adanya kehadiranku bisa digantikan
oleh adanya teman-temanmu
adanya jejeran gunung yang memberikanmu ketenangan
adanya kehadiranku bukan menjadi hal yang hangat bagimu
seperti dulu
adanya kehadiranku bukan menjadi hal yang indah bagimu
seperti dulu
adanya kehadiranku bukan menjadi sesuatu yang patut dipertahankan
seperti dulu
melalui perjalanan yang panjang,
seakan dahulu terasa begitu cepat
kadang merindu hal-hal kecil yang pernah kau lakukan
sampai hal besar
tapi aku tau,
buatmu cukuplah sampai di titik kemarin,
cukuplah sampai di satu titik terhenti,
cukuplak sampai di satu titik terputus,
kadang aku tertawa kecil,
menertawai diri sendiri
siapa yang patut disalahkan?
akulah yang patut disalahkan
karena berani mecintaimu
tanpa paham resiko terbesarnya
tanpa sadar akan bahaya terbesarnya
aku harus bangun dari jurang yang paling dalam
menahan sakitnya goresan kekecawan
menahan pedihnya melawan rindu
manahan pedihnya untuk tidak lagi merasakan mencintaimu
allah lah sebaik-baiknya penolong,
allah lah yang memberiku kekuatan
mungkin aku tidak sekuat, setegar, setangguh
setidaknya aku harus mulai menyadari ada seseorang di ujung sana
mengulurkan tangannya
aku hanya harus mengulurkan tanganku, meyakinkan tangan dan hatiku untuk menerima
setidaknya aku harus membuka lebar mata, hati, telinga,
membuka lebar perasaan
merasakannya kembali
tanpa menolak
karena masih mencintaimu
setidaknya aku harus menunjukkan
bahwa aku kuat dan akupun bisa
tanpa merasa lagi
0 comment
Terima Kasih sudah membaca sampai selesai-
Mari berkenalan dan saling berbagi, silahkan isi di kolom komentar