Anyang-anyangan adalah penyakit yang sering aku rasakan ketika naik gunung dan traveling dengan jarak yang begitu jauh, begitu juga dengan ketersediaan toilet yang jarang ditemukan, membuatku sering menahan Buang Air Kecil (BAK). Apalagi aku ini tipe orang yang susah untuk BAK atau BAB kalau melihat toilet kotor, bahkan kalau airnya kotorpun kadang aku enggan.
Terutama ketika naik gunung, kalau BAK harus menunggu gelap dan mencari tempat yang jauh dari jangkauan pendaki lain. Keadaan gelap gulita, dengan alat kebersihan dan keterbatasan air juga sering membuatku lebih memilih menahan BAK sampai besoknya turun ke basecamp dan benar-benar menemukan sebuah toilet.
Begitu juga ketika berada di tempat umum, seperti ketika di perjalanan jauh dan berhenti di rest area pasti selalu menemukan toilet yang kotor, atau ketika main di mall juga seperti itu. Toilet kotor ini jadi musuh besar buat aku, rela banget nahan BAK berjam-jam asal aku bisa nyaman ketika BAK.
Nahan BAK semalaman atau cuma 2-3 jam, tapi akhirnya buat saluran kemih-ku bermasalah seperti ingin buang air kecil terus menerus, buang air kecil terasa nyeri dan buang air kecil tidak lancar, ternyata itu semua merupakan ciri-ciri terkena anyang-anyangan.
Biasanya yang aku lakukan sih mengikat jempol dengan karet, konon katanya bisa menghilangkan anyang-anyangan dengan cepat, eh ternyata itu cuma mitos malah bisa bahaya loh kalau aliran darah tersumbat. Beruntungnya aku sempat hadir dalam acara Prive Uricran Women's Community 2019 di Grand Kemang, Jakarta Selatan. Acara tersebut memberikan edukasi baru untukku mengenai penyakit Infeksi Saluran Kemih yang gejalanya berawal dari anyang-anyangan.
Anyang-anyangan bisa jadi Penyakit Infeksi Saluran Kemih?
Menahan buang air kecil terlalu lama mendorong bakteri untuk berkembang biak di saluran kemih, salah satu penyebab ISK 80% terjadi karena adanya bakteri E.Coli yang menempel di dinding saluran kemih. Bakteri ini berasal dari feses yang dikeluarkan oleh anus atau tidak sengaja masuk ke saluran kemih ketika sedang membilas atau ketika buang air kecil karena dudukan toilet yang kotor.
Penyebab terbesarnya karena bakteri E.Coli, dr. Cepi Teguh menjelaskan secara detail kenapa wanita lebih rentan terkena anyang-anyangan
- Secara anatomi, saluran kemih wanita lebih dekat dengan anus dibandingkan dengan pria
- Wanita harus menggunakan air saat membasuh setelah buang air kecil, air bisa menjadi tempat bakteri
- Lebih sering menahan Buang Air Kecil, karena wanita perlu pergi ke toilet untuk BAK
- Resiko terekspos bakteri lebih tinggi melalui dudukan toilet, toilet kotor, dan lain-lain
Menurut penelitian, ternyata 5 dari 10 wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih, bahkan 2 diantaranya mengalami ISK secara berulang. Penting banget lebih menjaga kebersihan diri sendiri, kalau aku sih pasti membersihkan dudukan toilet duduk dengan tissu terlebih dahulu, syukur kalau tersedia alkohol untuk mensterilkan, sayangnya jarang banget disediakan, malah kadang tidak ada tissu.
Lalu, kebersihan di daerah kewanitaan juga penting banget dirawat. Jangan pernah lupa untuk mengganti pakaian dalam dan gunakan dengan bahan yang dapat menyerap keringat. Penting loh ini, karena Bakteri E,Coli mudah sekali berkembang biak.
Nah, apalagi kata dr. Cepi banyak sekali yang salah dalam membersihkan daerah kewanitaan, yang seharusnya dari atas ke bawah tapi justru kebalikannya, karena anus terlalu dekat jaraknya, kalau dari bawah ke atas justru mengakibatkan Bakteri E.Coli masuk ke saluran kemih, ini bahaya bisa menyebabkan ISK.
Sudah Banyak Minum, Anyang-anyangan Tak Kunjung Sembuh
Aku ini tipe manusia galon, yang minumnya cukup banyak, BAK juga selalu banyak dan lancar kalau gak pakai ditahan. Masalahnya, kalau sudah terlanjur kena anyang-anyangan, banyak yang bilang makannya minum air putih yang banyak biar lancar, ternyata salah loh.
Kalau kata dr. Cepi Teguh, anyang-anyangan itu memang bisa disebabkan oleh kurangnya minum, tapi dengan banyak minumpun tidak bisa jadi solusi, karena volume kantung kemih orang dewasa umumnya hanya sekitar 300 - 400 mL. Semakin banyak minum, maka kantung kemih akan semakin cepat penuh, nah kalau ditahan ketika reflek ingin BAK, akan mendorong si bakteri betah bertahan akhirnya nempel di dinding saluran kemih.
Aku sendiri sering banget mengalami anyang-anyangan ketika naik gunung, rasanya gak nyaman banget, apalagi aktivitas gerak tubuh ketika di gunung terasa menyiksa kalau ditambah nyeri bagian perut bawah. Lalu, mencari solusi menangani anyang-anyangan paling dengan obat, tapi sering kali menemukan obatnya itu antibiotik, karena kan memang disebabkan bakteri yang bisa disembuhkan dengan antibiotik.
Cara kerja antibiotik juga tidak bisa dikonsumsi setiap hari, dan membunuh semua jenis bakteri termasuk bakteri probiotik yang justru dibutuhkan tubuh kita. Selain itu, antibiotik juga tidak aman untuk ibu hamil, anak-anak dan yang memiliki alergi. Nah, rasanya kurang pas kalau untuk menyembuhkan anyang-anyangan, apalagi kalau terjadi berulang.
Untungnya aku sudah kenal dengan Prive Uricran, akupun merasakan langsung khasiat dari ekstrak Cranberry setelah minum setiap hari secara rutin. Kebetulan ketika menghadiri acara uricran, aku sedang anyang-anyangan akibat dari menahan BAK karena merasa tanggung menyelesaikan pekerjaan. Untungnya ketika acara, Uricran menyediakan tester yang bisa dicoba sepuasnya, setelah itu aku minum setiap hari deh.
Ekstrak Cranberry Uricran Aman dikonsumsi Setiap Hari
Cranberry sudah lama telah diteliti dan digunakan di dunia terbukti efektif mencegah infeksi saluran kemih karena memiliki kandungan Proantocyandin (PAC) yang dapat mencegah penempelan bakteri E-Coli pada dinding saluran kemih.
Berdasarkan hasil penelitian juga, Cranberry merupakan alternatif non antibiotik profilaksis yang dapat mengurangi angka kejadian 36% infeksi E.Coli pada saluran kemih serta 58% angka kejadian infeksi saluran kemih berulang.
Sayangnya di Indonesia, Cranberry tidak mudah ditemukan bahkan tidak umum dijual di pasar maupun supermarket. Rasanya yang asam dan harus diolah menjadi jus terlebih dahulu sepertinya tidak praktif kalau harus dikonsumsi tiap hari. Combhipar mempersembahkan Ekstrak Cranberry dalam bentuk kemasan praktis berupa serbuk dan tablet pada Prive Uricran yang dapat dikonsumsi minum 1-2 kapsul atau sachet setiap harinya.
Uricran terdapat dua jenis sediaan, berbentuk kapsul dan serbuk. Untuk sediaan kapsul memiliki kandungan 250 mg Ekstrak Cranberry, dosis per-harinya 1-2 kapsul, isinya 30 kapsul/box.
Uricran serbuk memiliki komposisi 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vitamin C dan 0,1 mg Lactobacillus Achidopillus dan 0,1 mg Bifidobacterium bifidum. Dosisnya per-hari 1-2 sachet dan per-box terdapat 15 sachet.
Uricran aman dikonsumsi setiap hari, karena bukan merupakan obat antibiotik namun suplemen, dimana selain ekstrak cranberry, terdapat kandungan probiotik yang sangat baik untuk tubuh terutama untuk pencernaan, selain itu juga terdapat vitamin C.
Uricran terdapat dua jenis sediaan, berbentuk kapsul dan serbuk. Untuk sediaan kapsul memiliki kandungan 250 mg Ekstrak Cranberry, dosis per-harinya 1-2 kapsul, isinya 30 kapsul/box.
Uricran serbuk memiliki komposisi 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vitamin C dan 0,1 mg Lactobacillus Achidopillus dan 0,1 mg Bifidobacterium bifidum. Dosisnya per-hari 1-2 sachet dan per-box terdapat 15 sachet.Uricran aman dikonsumsi setiap hari, karena bukan merupakan obat antibiotik namun suplemen, dimana selain ekstrak cranberry, terdapat kandungan probiotik yang sangat baik untuk tubuh terutama untuk pencernaan, selain itu juga terdapat vitamin C.
Pertama kali mencoba testernya, aku mengira rasanya akan seperti jamu dan tidak enak. Ternyata, rasa cranberry dalam Uricran sangat enak, asam menyegarkan, apalagi diseduh dengan air dingin, dijamin ketagihan.
Jangan khawatir, Prive Uricran mudah ditemukan di Indonesia, baik secara online maupun offline seperti Watson, Guardian, Century, Apotek k-24, Viva Health, Kimia Farma, Rumah Sakit, Apotek terdekat dan Lazada. Nah, saatnya selalu siap sedia di rumah ya, supaya terhindar dari anyang-anyangan.
Jangan khawatir, Prive Uricran mudah ditemukan di Indonesia, baik secara online maupun offline seperti Watson, Guardian, Century, Apotek k-24, Viva Health, Kimia Farma, Rumah Sakit, Apotek terdekat dan Lazada. Nah, saatnya selalu siap sedia di rumah ya, supaya terhindar dari anyang-anyangan.
Setelah mengenal dan merasakan langsung khasiat ekstrak cranberry dari Prive Uricran, sekarang aku gak perlu khawatir lagi ketika traveling, naik gunung, atau tiba-tiba kena anyang-anyangan di rumah, karena kemasan Uricran yang sangat travel friendly mempermudah membawanya kemanapun, cara konsumsinya juga gampang banget, tinggal pilih mau seduh atau minum yang tablet.
Nah, untuk kamu yang mau tau lebih lanjut tentang Infeksi Saluran Kemih dan manfaat Uricran untuk tubuh, langsung aja cari tahu di website Uricran ya, www.uricran.co.id
Sampai lupa, aku mau kasih tau juga jangan sampai ketinggalan juga untuk ikutan kuis berhadiah tiket ke acara puncak UriCrevent, caranya gampang banget kok, cek aja di akun instagram @uricran.id , hadiahnya ada 5 tiket untuk 5 orang yang beruntung hadir ke aacara final UriCrevent di Jakarta.
Jangan lupa ikutan ya! Caranya simple banget, cukup cek kuisnya di Instagram @uricran.id dan jawab
pertanyaannya di kolom komentar. Jangan lupa pakai #uricrandan #uricreventya! Sampai ketemu di eventnya!





































