Pengalaman Ibu Hamil Positif Covid, Apa Saja yang Harus Dilakukan?

By Farhati Mardhiyah - 6:10 AM

Baca Juga

Belakangan ini sering banget dapet chat Whatsapp dari temen "Far, kemarin pas hamil positif Covid gimana rasanya?" 




Selain berita meninggal, keluarga terdekat satu persatu terpapar Covid, sampai berita ibu hamil yang saat ini kasusnya semakin tinggi. Sedihnya numpuk, gak heran mulai banyak teman yang  memutuskan untuk hiatus sesaat dari sosial media.

Semakin sedih lagi ketika temanku yang bertanya pengalaman terpapar Covid ketika hamil, ternyata temannya yang lagi hamil kena Covid. Lalu, beberapa hari kemudian temanku itu update status akhirnya si temannya tersebut meninggal beserta bayi dalam kandungannya.

Ibu yang sedang hamil memang punya imunitas yang lebih lemah, dan kalau terpapar Covid apalagi di trimester akhir bisa menyebabkan sesak. Ya, gak kena Covid aja nafas udah sesak karena perut makin besar.

Terpapar Covid Saat Usia Kehamilan 5 Bulan


Kalau ditanya, dalam kondisi Covid gini sebaiknya ibu hamil tetap bekerja atau di rumah aja sih?

Menurutku ya lebih baik di rumah, sebaiknya ada kebijakan dari kantor kalau ada ibu hamil dan pekerjaannya bisa dikerjakan dari rumah, yasudahlah WFH aja. 

Ini bener loh, penularan Covid kluster perkantoran tuh cepet banget. Terbukti waktu di Januari lalu, aku masih aktif bolak-balik kantor. Gak ada tuh kebijakan bisa WFH, waktu itu aku sering izin sakit untuk WFH meskipun yang aku rasakan cuma meriang dikit, lagi capek juga.

Pertimbangannya aku lagi hamil, kondisi kantor gak ketat prokesnya, boro-boro pada pake masker yaa, ditambah lagi kondisi ruangan yang gak punya sirkulasi udara yang bagus.

Untungnya atasanku meskipun jauh boleh mengizinkan WFH, tapi ya itu sering di-julid-kan teman kantor lain karena keseringan WFH. Helloow lagi kondisi Covid gini, ditambah hamil, gak mau tuh aku ambil resiko.

Akhirnya bener aja, aku terpapar Covid di usia kehamilan 5 bulan. Bisa dibilang aku ini OTG, tapi sebenarnya ada gejala bersin dan flu yang saat itu aku kira mau flu biasa aja.

Bener aja, setelah mengalami bersin dan flu beberapa hari besoknya aku merasakan gejala covid seperti anosmia, lemes, pusing, dan cepet lelah aja maunya rebahan.

Untungnya aku tidak mengalami sesak nafas, dan saturasiku saat itu selalu normal. Alhamdulillah, gak kebayang sekarang kalau terpapar Covid bisa cepet banget mengalami desaturasi. 

Apa Saja Yang Harus Dilakukan?


Kapan aku sadar merasakan anosmia?

Lucunya, aku sadar hilang indera penciuman dan perasa itu saat makan mie rebus. Tau kan nikmatnya makan mie rebus tuh selain harumnya yang menggoda, waktu diambil dari sendok sampai di lidah beuuh nikmat tiada taraa..

Nah, saat itu aku merasakan hambar! Seperti minum air mineral biasa aja waktu nyeruput kuah mie rebus. 

Langsung deh bilang suami "eh, kok ini gak ada rasanya?"

Terus aku cek indera penciuman pakai minyak angin, sama aja gak nyium apa-apa! Panik dong, tapi suami berusaha menenangkan dengan meyakinkan kalau aku cuma mau pilek biasa aja.

Besok paginya aku tes lagi pakai minyak angin yang ditetesin ke air hangat, tetap gak kecium dong! Saat itu juga aku memutuskan untuk langsung Swab Antigen dan mengabarkan ke HRD kantor.

Nah, ini jadi pelajaran sih buat kalian saat terpapar Covid. Menurutku yang tau kondisi kesehatan kamu awalnya ya diri kita sendiri yang bisa mengukur, jadi sebenarnya bisa langsung dicegah mengalami gejala yang lebih parah.

  • Kalau sudah merasakan anosmia, sebaiknya langsung lakukan test Covid
  • Jika hasil test positif Covid, lakukan konfirmasi setiap orang yang pernah kontak erat dengan kamu dalam 3-5 hari. Ini berguna banget buat tracking, biar yang pernah kontak erat langsung isolasi mandiri juga meskipun tidak merasakan gejala.
  • Tarik nafas dalam, rileks aja dan bawa semuanya dengan tenang tetap happy!
  • Langsung belanja stok kebutuhan makanan dan rumah tangga lainnya untuk 10 hari.
  • Minta resep vitamin dari Dokter, kalau gak ada gejala parah cukup konsumsi sayur dan buah, istirahat, istirahat dan makan banyak!
  • Jangan lupa gerak, berjemur dan tetap aktif setiap harinya ketika isolasi mandiri di rumah! Ini supaya gak stress, jadi imunnya bakal naik terus.

Obat dan Vitamin Apa Saja yang dikonsumsi Ibu Hamil Saat Positif Covid?


Waktu aku minta resep ke kakak ipar yang kebetulan Apoteker, sebenarnya ya sama sih dikasih vitamin D3, dan Vitamin C.

Yang perlu diperhatikan ibu hamil saat positif Covid adalah adanya gejala parah seperti sesak. Alhamdulillah, saat itu aku cuma merasakan gejala tambahan batuk dan setelah minum obat bisa cepat pemulihannya.

Ini beberapa vitamin yang aku konsumsi
1. Vitamin D3 1000mg
2. Vitamin C
3. Vitamin Kalsium dan Folavit (ini vitamin ibu hamil sebenarnya tapi tetap disuruh minum)

Nah, sebenarnya yang paling penting itu konsumsi buah dan sayur. Waktu kena Covid, aku lebih rajin konsumsi buah setiap hari pasti ada aja yang dimakan buahnya. Ini supaya dapat manfaat vitamin dan mineralnya yang bagus buat bikin pemulihan lebih cepat.

Gimana Dengan Kondisi Bayi?


Setelah selesai isolasi, aku langsung check up ke dokter kandungan untuk melakukan USG. Saat itu aku juga menceritakan dengan jujur kondisi sebelumnya pernah terpapar Covid.

Dokter kandunganku cuma tanya aja ada gejala sesak gak? Karena kalau sesak bisa jadi berpengaruh ke janin. Mungkin karena bisa mengakibatkan supply oksigen yang gak maksimal yah ke janin.

Karena tidak ada gejala sesak, saat itu Dokter kandunganku menyampaikan insya Allah janinnya sehat. Dan memang betul waktu ditengok di USG janinku beratnya bertambah, terus juga air ketubannya masih bagus, detak jantungnya normal. 

Kondisi setiap ibu hamil beda-beda yah, jadi sebaiknya kamu konsultasi ke Dokter kandungan setelah terpapar Covid.

Alhamdulillah saat ini bayiku sudah lahir dan sehat tanpa kekurangan apapun. Bersyukur banget terpapar Covid bukan saat usia kehamilan mendekati HPL, karena lebih rentan dampaknya bisa ke janin juga.

Pesanku untuk ibu hamil dan teman-teman semua, plis prokesnya diperketat. Galak sama keluarga di rumah untuk rajin cuci tangan, dan langsung bersih-bersih saat sampai rumah. Kalau bisa sih ketika mendekati HPL, lebih baik di rumah aja istirahat dan fokus jaga kondisi mempersiapkan persalinan.

Stay safe ya semua, semoga kondisi pandemi ini segera berakhir dan keadaan kembali normal.

  • Share:

You Might Also Like

0 comment

Hi! Terima kasih sudah membaca sampai selesai-
Jika ingin bertanya, silahkan sign in Google Account/ Isi Nama dan URL terlebih dahulu agar kolom komentar kamu terlihat dan terjawab disini ya :)