Digital marketing, salah satu opsi pemasaran yang kini tidak bisa ditinggalkan perusahaan maupun pemilik bisnis. Gak heran, profesi digital marketer era modern saat ini memang laris manis.
Sebagai lulusan sarjana sains di bidang Kimia, gak pernah menyangka kalau ternyata perjalanan karirku sampai pada profesi digital marketer. Berawal dari hobi menulis, ternyata bisa membawaku mudah untuk memanfaatkan peluang saat era digital sedang masif pertumbuhannya.
Teknologi internet yang semakin terjangkau dan mudah didapatkan menyebabkan adanya perubahan tren pola hidup masyarakat. Salah satunya adalah cara masyarakat mencari informasi hingga jual beli produk, bisa mudah dilakukan dengan memanfaatkan media digital.
Perubahan tren pola hidup ini lah yang turut menciptakan strategi pemasaran digital atau biasa dikenal dengan digital marketing.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan Digital Marketing?
Digital marketing memiliki tujuan untuk menarik konsumen dengan memanfaatkan media digital. Bentuknya pun beragam, bisa berupa video, foto, iklan bergambar, aktivasi sosial media, konten artikel, atau affiliate marketing.
Tidak hanya mendapatkan penjualan dari bentuk media digital yang dipasarkan, digital marketing biasanya juga bisa mendapatkan data calon konsumen yang nantinya bisa digunakan untuk strategi pemasaran.
Unik memang, kalau dulu kita sering mendapatkan beberapa orang menyebarkan selembar kertas seperti kuesioner. Cara konvensional ini biasanya dilakukan perusahaan untuk mendapatkan insight atau data dari calon konsumen.
Era modern saat ini, cukup menggunakan beberapa tools digital marketing saja kita bisa melakukan analisis dan menciptakan strategi pemasaran. Apa saja tools digital marketing yang harus dikuasai?
Tools Digital Marketing
Selama menjalankan digital marketing, setidaknya 7 tools ini akan membantu keberhasilan campaign yang dijalankan.
Google Analytics
Tools ini wajib banget dikuasai oleh digital marketer. Tidak hanya mampu membaca data google analytics saja, kamu juga harus mampu menganalisis data-data yang didapatkan dari software ini.
Melalui data yang didapatkan akan membantu digital marketer untuk memahami preferensi pelanggan, mengumoulkan insight, dan menciptakan atau membuat keputusan campaign apa yang selanjutnya bisa dijalankan sesuai kebutuhan pelanggan.
Ahrefs
Bekerja dalam dunia digital, wajib banget digital marketer mampu mengelola SEO untuk meningkatkan traffic website, membuat content marketing untuk kebutuhan sosial media, dan aset iklan digital.
Ahrefs ini mirip dengan Google Analytic, memiliki data lebih dar 150 juta keyword yang bisa dipelajari dan dieksplor untuk pembuatan konten.
SEMrush
Tools digital marketing yang sudah lengkap untuk mengelola SEO, SEMrush adalah pilihan terbaik. Melalui tools ini bisa membantu digital marketer untuk riset pasar, pembuatan konten, periklanan, manajemen media sosial, dan manajemen reputasi website.
Email Marketing
Sering mendapatkan notif email dari brand kesayangan kamu? Ini adalah salah satu strategi pemasaran digital mereka. Email marketing cara terbaik dari brand untuk tetap dekat dengan pelanggan, ya supaya mereka tidak cepat dilupakan kamu meskipun baru pertama kali bertemu.
Salah satu tools email marketing yang digemari digital marketer adalah Mailchimp. Tools ini memiliki fitur pengiriman ribuan email secara otomatis.
Hootsuite
Tools untuk manajemen media sosial, salah satu favoritku adalah Hootsuite. Meskipun platform facebook sudah memiliki creator studio, Hoosuite tetap memiliki keunggulan seperti analisis lengkap dari brand kompetitor, hingga data analytic dari postingan sosial media yang sedang dikelola.
Notion
Tools untuk manajemen dan kolaborasi antar tim. Melalui tools ini memudahkan tim digital marketing untuk menjalankan masing-masing tugas, sehingga produktivitas tim tetap terjaga. Kelebihan dari tools ini tersedia boards task, dan checklist antar tim untuk melihat sejauh mana task yang sudah dikerjakan.
Google Suites
Seluruh pekerjaan digital marketing yang membutuhkan file document, sheets, hingga slide, aku lebih memanfaatkan layanan Google Suites. Kelebihan menggunakan tools ini, kita bisa melakukan kolaborasi langsung dengan tim, tanpa perlu mengirim file berulang.
Software Desain
Digital marketing wajib banget memiliki software desain di seluruh perangkat yang dimiliki. Entah itu PC, Laptop, ataupun smartphone minimal terdapat software foto dan video editor. Selebihnya, terdapat software desain seperti Canva, photoshop atau coreldraw.
Nah, kalau dilihat lagi profesi digital marketer itu harus bisa multitasking. Gak cuma menguasai skill analisis aja, tapi juga harus bisa lebih jeli untuk membuat konten menarik. Jangan heran kalau bertemu dengan mereka, bisa-bisa punya perangkat lebih dari 2.
Lebih dari 2 perangkat yang dimiliki aja belum tentu bisa meningkatkan produktivitas digital marketer. Soalnya, percuma saja kalau perangkatnya ternyata kinerjanya sangat lemot. Apalagi kalau memori penyimpanan perangkatnya terbatas, bisa-bisa hasil edit video untuk konten sosial media gak berhasil tersimpan.
Kalau dilihat dari pekerjaan digital marketing, hampir 100% seluruh toolsnya membutuhkan jaringan internet yang cepat. Terbayang aja, beberapa kali aku pernah mengalami internet lemot saat harus upload konten video. Duh, itu pernah dari pagi sampai jam pulang kantor belum berhasil ter-upload.